
Patiwet Kanyakool ceritakan peran mentoring dalam memotivasinya untuk sukses, membina kecakapan, dan mendorongnya untuk meraih tujuan yang tadinya di luar gapaian.
Mengapa punya mentor itu penting?
Bagi saya, relasi antara penasihat dan mentornya sebanding dengan relasi antara atlet dengan pelatihnya. Pelatih memahami konteks besar atlet dan melatih atlet agar punya ketahanan dan keterampilan yang wajib ada dalam upaya meraih tujuan puncaknya. Mentor juga memahami gambaran besarnya dan menemukenali kekuatan, menutup kesenjangan, dan menyingkap segi perbaikan diri penasihatnya. Mentor kerap mampu melihat potensi perkembangan yang luput dari perhatian penasihat.
Sifat dan watak apa yang harus ada dalam diri mentor?
Mentor yang baik harus punya tiga ciri. Pertama adalah empati, yang berarti mau mendengarkan dengan penuh pengertian dan melihat keunikan dalam diri penasihat. Kedua, mampu melihat dari kacamata peluang dunia yang sarat akan kemungkinan sembari meneropong medan dengan waspada demi mengawal perjalanan penasihatnya. Ketiga, cakap dalam bertutur cerita. Mentor harus menjadi komunikator yang mencetuskan ide untuk menginspirasi penasihat, mendorong pemikiran inovatif, dan berani merintis jalan baru.
Bagaimana mentor membantu Anda atasi masa sulit atau sukses meraih target profesi?
Pada tahun pertama berkarier, saya berhasil meraih MDRT. Gaya kerja saya saat itu: bina relasi dari pintu ke pintu. Tapi pada tahun kedua, pandemi Covid-19 mencegat langkah saya. Semua jalan seperti tertutup karena saya tidak bisa menggunakan kelebihan saya. Mentor melihat betapa takut dan gentarnya saya. Maka, dia merancang aktivitas yang disebut early bird. Tiap pagi, saya ke kantor pukul 8, dan dia mulai memompa kepercayaan diri saya dengan memaparkan aneka ide agar lebih sering dicari calon nasabah. Apa asuransi kesehatannya cukup untuk menanggung biaya rawat inap jika nasabah sakit berat? Asuransi jiwanya sudah cukup? Andai usaha, aset, atau investasinya goyah, dapatkah asuransi jiwa yang dimiliki membantunya melalui masa krisis? Dia menunjukkan bahwa di tengah krisis, orang perlu diberi semangat. Saya pun jadi lebih menikmati proses dan meraih MDRT lagi.
Bagaimana cara mencari mentor yang baik?
Membaurlah dan pasang antena. Saat berkegiatan dengan sejawat, cari ketiga ciri ideal yang tadi saya sebutkan. Tentu, Anda tidak harus membatasi diri dengan satu mentor saja. Carilah orang yang piawai di bidang yang ingin Anda kuasai, dan amati apa tiga ciri tadi ada dalam dirinya. Jika ada, dia bisa menjadi mentor Anda.
Patiwet Kanyakool adalah anggota lima tahun MDRT dari Bangkok, Thailand. Hubungi Kanyakool di patiwet.aia@gmail.com.